Selasa, 26 April 2011

FORKOPMADE SE/JAWA DAN BALI MENEMUKAN JATI DIRI


Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa Deiyai (FORKOPMADE) se –Jawa dan Bali Menyelengarakan penetapan Angaran Dasar “AD”, Angaran Rumah Tanggah (ART) serta Rapat Kerja, di Semarang 23-24 April 2011. Serangkaian acara yang di laksanakan selama dua hari tersebut di  ikut serta sebagai anggota rapat sebanyak delapan puluan mahasiswa yang sedang menempu pendidikan dasar hingga perguruan tinggi di sejawa dan bali.  Acara dipimpin oleh Siprianus Bunai sebagai pimpinan sidan, Ones Madai sebagai sekretaris Sidan, Jhon Ukago sebagai anggota sidan, dan adapun juga pengara dalam rangkaian acara adalah Andreas Pakage, SH. Serangkaian acara yang dilakukan dari sidan peleno I, Peleno II, Pleno III, di jalangkan sesuai dengan tata tertip yang sudah di sepakati dalam anggota. Acara  tersebut tindak lanjut dari penetapan rapat formalitas yang di selengarakan pada tanggal 11-13 Februari 2011 di Yogyakarta.
Selama beberapa hari seluruh mahasiswa Deiyai bekerja keras mencari uang untuk mensukseskan acara RAKER. Sumber dana yang didapatkanya adalah melalui penjualan barang bekas, sumbangan sukarela, sumbangan wajib setiap korwil.  Selama kegiatan berjalang, seluruh mahasiswa Deiyai menunjukan semangatnya yang berkobar untuk memperjuangakan demi daerah tercintanya Kabupaten Deiyai yang di mekarkan sebagai Kabupaten itu. Misalnya dalam sambutan dari Siprianus Bunai yang di pandan sebagai mewakili dari senioritas bahwa; Ikatan (FORKOPMADE) Se-Jawa dan Bali  terbentuk bukan karena  untuk membela satu lembaga atau satu elemen tertentu,  namun Ikatan ini berdiri untuk mengontrol semua bidan  dan elemen baik selingkup mahasiswa, masyarakat, dan pulah pemerintahan Daerah.
Kita bekerja dan melangkah  dengan berjiwa semangat membela keadilan dan kebenaran yang sedang dan akan terjadi di Kabupaten Deiya lebih khususnya dan  umumnya di Papua. Selanjutnya ikatan ini berdiri independensi yang berdiri tegak dan sebagai woch dog antara pemerintahan,Masyarakat, dan di lingkup mahasiswa itu sendiri.  
Kegiatan yang di selengarakan ini tangpa campur tangan dari pemerintahan Daerah Kabupaten Deiya, baik berupa apapun selama kami mahasiswa selengarakan kegiatan, misalanya acara RAKER dan penetapan AD/ART saya selalu saja menelepon dan SMS  pihak pemerintahan untuk mensponsori kami berupa dana agar memperlancarkan  kegiatan ini dan pulah kegiatan selanjutnya Tutur Ketua (FORKOPMADE) se-Jawa dan Bali “Elias Bidaugi Pigome”.
Selanjutnya beliau juga menyampaikan bahwa kami bukan menyera dengan kekurangan dana maupun tidak adanya sposorsip dari pihak mana pun tetapi kami akan mencoba dari dana sumbangan yang kami miliki, kegiatan ini merupakan bagian dari tangung jawab kami, karena kami sadari bahwa dari ikatan ini kami mendapatkan banyak mamfaat baik pengembangan diri, melati kepemimpinan, memperluas ilmu, melatih memecakan masalah, mengontrol roda pemerintahan, dan pulah membina nilai: sosial,budaya,moral.
Oleh Yulius Pekei Mahasiswa Yogyakarta  asal Deiyai