{SATU BUKU MENELAMATKAN GENERASI PAPUA] DAYU RIFANTO

INILAH KUTIPAN KEPERHATINAN TERHADAP ANAK PAPUA DAYU RIFANTO [iyo, sa bisa bayangkan jika semangat ini kita tularkan ke teman2 yang lain, jadi di tiap kampung ada perpustakaan yang dikelola mandiri, anak2 bisa belajar di situ semua bisa datang keseitu dan baca dst indah sekali lalu dari kota ke kota di papua, dari kampung ke kampung perpustakaan di setiap kampung akan jadi melting pot (tempat bertemunya semua orang) diskusi, nonton film edukatif.inspiratif,, ada yg mau mengajar sesuatu, sharing, pemberdayaan adik-adik dan yang lainnya. Pasti sekarng yang mau sumbang buku banyak, sa rencanankan gerakan ini akan bantu sumbang satu perpustakaan dengan 250 sampai dengan 500 buku karena gerakan ini tidak boleh berhenti, ia harus hidup tiap bulan kumpul buku tiap bulan kirim ke papua].

SANG GURU PERINTIS ILMU

SELAMATKAN SOSOK PERINTIS ILMU BERSAMA GENERASI MUDA.

judul : (SANG GURU PERINTIS ILMU),

Dari Manusia Memanusiakan Manusia Ynag Seutuhnya.

Pengarang :  YULIUS .K. PEKEI

Penerbit : Kanisius

ISBN : 978-979-213-430-8

tahun terbit: November 2012

Terkadang kita lupa akan sejarah tentang Ilmuwan alias perintis pendidikan atau guru besar dari kaum tertingal yang telah berjasa didunia ini sekaligus mereka adalah pertama yang menemukan menerobos ilmu itu tangpa batas usia, ilmu-ilmu dunia.Inilah, sosok guru perintis ilmu, yakni Bapak Lukas Youw (almarhum). Ia seorang manusia biasa yang berasal dari sebuah kampung kecil dan menjadi manusia luar biasa dalam panggilan tugas dan pengabdian dirinya sebagai guru sekolah dasar atau sekolah pondasi ilmu buat murid pada zamannya. Melihat cikal bakal perkembangan saman modern ini, semakin banyak generasi mudah Papua melupakan jejak perintis Di Tanah Papua. Seharusnya  generasi muda papua harus menyelamatkan atau mengabadikan SOSOK-SOSOK Perintis Papua, dengan melihat latar belakang itu maka Yulius .K, Pekei merenungkan sosok guru perintis ilmu, hingga kini menerbitkan buku.

PENDIDIKAN SEKSUALITAS REMAJA

SELAMATKAN KAUM-KAUM REMAJA DARI SEKS BEBAS.
judul               :“PENDIDIKAN SEKSUALITAS REMAJA”.

Ajari Aku Pendidikan Seksualita.

Pengarang      : Pastor Yanuarius .M.You, Pr.

Penerbit          : Kanisius

ISBN               :978-979-213-434-6

Meski dianggap sebagai topik yang tabu dibicarakan, nyatanya tingginya kecenderungan seks bebas dan angka kehamilan di luar nikah di kalangan generasi muda menunjukkan bahwa pendidikan seks itu sebenarnya sangatlah diperlukan.
Sejumlah studi terbaru menyatakan bahwa remaja AS yang mendapatkan informasi memadai tentang seks lebih cenderung untuk tidak melakukan hubungan seksual terlalu dini dan memutuskan untuk menggunakan kondom dan alat kontrasepsi saat dewasa.
Advocates for Youth, sebuah organisasi non-profit yang bergerak di bidang kesehatan reproduksi telah mengevaluasi pendidikan seks di penjuru AS dan menemukan bahwa program pendidikan seks yang komprehensif memberikan sarana bagi para remaja usia sekolah untuk melindungi dirinya sendiri dari penyakit menular seksual dan kehamilan yang tak diinginkan.
Organisasi ini juga menemukan bahwa program pelarangan seks justru tidak mempengaruhi perilaku seksual atau mengurangi penyebaran infeksi menular sekolah maupun tingkat kehamilan di kalangan remaja AS secara signifikan.Dengan kenyataan itu pastor  Yanuarius M.You,PR merenungkan kembali untuk menyelamatkan generasi muda khususnya papua dengan situasi masa kini yang remaja yang tahap perkembangannya selalu ingin tahu dan coba-mencoba, tidak jarang mendapatkan informasi yang kurang tepat hal ini tentu  sangat mengkhawatirkan. sehingga kini menerbitkan buku Dengan;

WARISAN BUDAYA CERMIN NOKEN PAPUA.

Judul buku  :  CERMIN NOKEN PAPUA

Pengarang   :  TITUS  PEKEI

Penerbit       :  ECOLOGI  PAPUA INSTITUTE ‘EPI’

Tebal buku  :  187

Tahun terbit : 2011 dan 2012

Dibalik pesonanya alam pulau burung  di ufuk timur Indonesia tak hanya mempesona alam dan burung cendrawasih  yang mengenal di tingkat Nasional dan Internasional tetapi ada pulah benda-benda tersebunyi khas Papua“nokon”.  Noken adalah  tas yang merayut dari serat pohon dan rumput. Untuk membuat Noken dimulai dengan mengenal bahan baku. Bahan baku yang dimaksud disini adalah bahan baku alami yang cara proses jadi benan pintal konvensional tangan secara manual. Tangpa  melalui proses alami cara konvensional sulit mengenal di tingkat Nasional atau Internasional. Dari generasi –demi generasi Noken sebagai ahli waris yang sangat mudah di temuakan di Papua sampai di pelosok, karena Noken sebagai warisan budaya dari nenek moyang yang selalu melengket pada diri masyarakat Papua sebagai tempat untuk mengisi barang yang di perlukan dalam kebutuhan hidup.

Wajarlah penulis buku Titus Pekei mengajak masyarakat luas  dan mengankat di permukaan tentang warisan budaya Noken Papua tersebut itu. Kehadiran buku cermin Noken Papua layak kita disebut sebagai  buku Best Seller karena selama ini jarang medokumentasinya.

DEIYAI DALAM PROSES PEMBANGUNAN BANGSA,

Pengarang : Frans Ign Bobi
Editor; Yulius Pekei
tahun Terbit : 2012
Tebal Buku : 267 hlm.
penerbit : bajawa Press
Begitulah judul buku ini, pernyataan sekaligus harapan Pemikiran penulis yang digagas dalam buku sederhana ini merupakan catatan urgensif yang menjadi bahan dasar dalam kerangka merancang sebuah model pembangunan manusia (human developement) secara universal dan merata dalam nuansa membangunan manusia itu sendiri. Konsepsi pemikiran yang ditorehkan dalam tulisan ini lebih fokus pada catatan sejarah dan perjalanannya dalam sudut pandang Pemerintahan, Agama dan pendidikan hingga hadirnya Kabupaten Deiyai. Kemudian menjadi barometer dan bahan dasar bagi setiap satuan kerja pada Pemerintah Kabupaten Deiyai, LSM dan pihak swasta serta semua stakeholders dalam rangka membangun Kabupaten Deiyai menuju kemandirian secara menyeluruh. YANG INGIN MAU MILIKI BUKU INI , KONTAK NO HP. 081392549876. (ASENI)

Kerarifan Lokal Papua: Mencerdaskan Anak Papua Melalui Cerita Rakyat.

LAGI JUAL BUKU BARU
Judul             : Kearifan Lokal Papua: Ajari Aku Melalui Carita Rakyat

Penulis          :Yulius K. Pekei

Penerbit       : Bajawa Press

TahunTerbit  : 2011

Jumlah Hal    : 97  halaman

ISBN            : 9786021942338

Papua memunyai 250 suku yang memunyai bahasa yang berbeda-beda. Dari 250 suku memunyai cerita rakyat  masing-masing.  Ketika itu semuanya dituliskan dalam bentuk buku maka itu akan menjadi kekayaan kearifan lokal yang kaya. Karena cerita-cerita rakyat akan mencerdaskan anak-anak Papua yang akan membaca tulisan tersebut. Karena dalam cerita rakyat mengandung nilai-nilai luhur. Nilai-nilai cerita rakyat harus ditanamkan  kepada anak-anak Papua sebagai generasi berikut, agar ceritanya tidak punah bersama budaya Papua yang sedang  berada diambang kepunahan.

Diresensi oleh Agustinus Dogomo.Mahasiswa Ilmu Pemerintahan/APMD /YOGYAKARTA. 

yang ingin memiliki buku ini kontak no hp 081392549876