Selasa, 23 Juli 2013

Pegangan Hidup Bersama TOUYEMANA (Gai, Dimi gai dan Touye dalam kehidupan suku Mee Di Meuwodide Papua)

Oleh : Manfred Chrisantus Mote Penyunting : Yulius K. Pekei, Jhon Giyai Desain sampul : Cermin Papua Tata Letak : Tobapai – Umagi Pekei Lay-out : Yulius. K. Pekei Cetakan pertama, Agustus 2013 Penerbit : CERMIN PAPUA Buku ini pemaparan komprehensif tentang “GAI,DIMI GAI dan TOUYE’ pada etnis Mee. Ketiga konsep pemikiran itu secara logis, sistematis, koheren dan terstruktur dibahasnya. Etnis Mee sendiri sebagai tradisi sehingga selalu dipikirkan, diperbincangkan, dialami, dihayati, dilakukan dan dipraktekkan. Buku ini juga memungkinkan tercipta-nya suasana ‘Intern Papua’s Etnic Cultural Communication’ demi terjadinya suatu kebangkitan kebudayaan Papua. Kiranya tulisan ini dapat dimanfaatkan oleh kaum akademisi sebagai salah satu referensi dalam rangka mata kuliah etnografi Papua atau sejenisnya. Selanjudnya sebagai masukan pemikiran bagi para teolog-teolog muda Papua, pejabat pemerintah di daerah, teristimewa bagi para perencana dan pelaksana pembangunan dan petugas pelayanan sosial-kemasyarakatan, agar di dalam pelaksanaan tugas-tugasnya tidak melupakan penerapan pendekatan sosio-budaya atau sosio-kemasyarakatan atau pendekatan kemanusiaan yang sering disebut juga sebagai ‘Humanistic Approach’ dan ‘Socio-Cultural Appropach’ yang disertai dengan ‘Bottom Up Planning Procceces. Yulis.K.Pekei’
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apakah anda terinspirasi?