Pastor Yanuarius Matopai You. Pr, Dikaruniai melalui Lukas You dengan cinta sejatinya Rosalina Tatogo pada tanggal 1 Januari 1961. Yanuarius You adalah anak kedua dari keenam bersaudara yakni; Almarhuma Beata You, Ausilius You, Kamelius You, Fransiskus You, Almarhum Amelianus You dan Yohanes You. Beliau yang dulunya dipangil Yanuarius You, kini pada saatnya pemberian nama untuk menjadi pelayan setia di lingkup gerejani yakni Yanuarius Matopai You. Begitulah disebut namanya, karena Sejak beliau dari keluarganya sudah terukir dan pula semasa frater membuktikannya sebagai pelayan dan pembimbing. Semasa Frater selama tiga tahun beliau disebut sebagai figur Guru di SMA Adhiluhur Nabire dan juga sebagai Bapak Perintis Asrama Taruna Karsa Nabire. 16 Juni 1991 beliau yang berwajah ceria dan penuh senyum ini dithabis menjadi pastor. Tugas pertama diberi kesempatan sebagai Pastor Paroki Kristus Terang Dunia, Jiwika Kurulu Wamena hingga sampai tahun 1998. Tahun 1998-2002 beliau sebagai Pastor Paroki Wilbrodus Arso perbatasan Indonesia dan Papua Newguinea dan sekalian sebagai Pastor Dekan. Semangatnya pun masih menyembara sehingga melanjutkan tugas pelayannya pada tahun 2002 – 2007 melayani umatnya di Kategral Kristus Raja dan pula sebagai Vikarius Jendral ( Vikjen) di Keskupan Jayapura. Kini menepaki usia berkepala empat ini, memiliki optimis yang tinggi untuk mendapatkan pendidikan magisternya. Beliau yang berjiwa mudah ini, bukanlah sekedar mimpi namun membuktikanya menyelesaikan magister di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada dalam jangkah waktu dua tahun dari 2008-2010 dengan tema Tesis “Efektifitas Pendidikan Seksualitas untuk Peningkatan Kontrol Diri atas Perilaku Seksual Bagi Remaja Seminari”. Selama dua tahun ini bukanlah semata menerima gelar magisternya namun banyak pendidikan Ekstra yang beliau tempu yakni; “pelatihan” jurnalis Bernas(LPJB), Pendidikan Seksualitas remaja, “Kursus” Teknik-Teknik Pendampingan Konseling, Psiko Spritual, Aneka Terapi Psikologis, Psiko Tes dan Statistik.
“PUISI” Untuk-mu Kakak-ku
Titik-titik air mata berderai
Membasahi pipiku,
Ku teringat akan masa dua tahun bersamamu
Menyedihkan, pilu
Juga mengembirakan serta memeriahkan
Kini sudah tiba saat berpisah dengan ku
Selamat berbakti nusa dan bangsa
Hai! Kakak-ku
“Pernah di bekali sesusun ilmu”
“pernah diasuh, dibina demi hidupku”
Selamat kakak-ku
Mengembangkan di dalam medan bakti.
By Yulius Kebadabi Pekei
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
apakah anda terinspirasi?