MEMBUKA LANGKA AWAL KEUSKUPAN TIMIKA
Sesuai kesepakatan RUA(rapat umum anggota),telah lahir Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa Katolik Papua (FKPMKP) pada,tanggal 24-agustus-2010 di gedung aula imanuel jl. Gejayaan Jogyakarta, dalam acara RUA dihadiri 70-an pelajar dan mahasiswa dari lima keuskupan papua yang berdomisili di Propinsi D.I.Yogyakarta dan Jawa tengah. Kelima keuskupan papua yakni: Keuskupan Sorong, Keuskupan Jayapura, Keuskupan Merauke, Keuskupan Agats dan Keuskupan Timika.
Pada saat RUA tersebut telah tetapkan anggaran dasar dan Rumah tanggah (AD/RT), penetapan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), penetapan Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK), penetapan visi-misi, penetapan lambang dan logo serta sekaligus pemilihan badan formatur.
Telah lahir FKPMKP yang mencakupi lima keuskupan tersebut sedang dalam pendataan yang dikoordinir oleh kordinator masing- masing keskupan misalnya sala satu keuskupan Timaka pada tanggal 1 Agustus 2010 di APY yang mana tempat yang tidak begitu terlindung dengan atap dan dinding (lapangan tebuka). Dalam langkah ini, sebagai awal penggenalan dan pendataan dengan tujuan untuk memulai dari interen sebelum melangkah ke yang lebih luas. Dalam rapat ini juga membahas batas wilaya keuskupan timika yakni beberapa kabupaten misalnya Nabire, Paniai, Dogiai, Deiyai, Mimika, Puncak Jaya dan pula daerah-daerah yang mendiami di sekitar teluk cenderawasih meliputi Biak, Serui dan Waropen.
Meeting yang dilakukan ini, sesuai dengan visi-misi yang di sepakati pada saat RUA dengan tema ‘bersama FKPMP kita membangun pemuda/I katolik papua yang cerdas, kritik dan humanis melandaskan iman katolik,. untuk terwujutnyatakan kegiatan diskusi ini dilaksanakan sambil ngobrol-ngobrol (makan dan minum). Secara garis besar dalam rapat ini, membahas dua agenda utama yakni: pengenalan dalam Reorganisasi FKPMKP dan batas-batas pergaulan Ikatan yang ada.
1. Penggenalan Dalam FKPMKP
Waktu menunjukan pukul 10:30 WIB selaku kordinator payuban keuskupan timika Meri Tebai di wakili saudara obet you dalam pembukaan sambutan menyatakan bahwa diskusi ini sangat penting untuk mahasiswa katolik papua payuban timika untuk mensejahterakan FKPMKP dan membina diri sikap mental dalam penampilan sebagai orang yang bertanggungjawab tampa ragu apapun dalam organisasi-organisasi atau pula dimuka umum di kalangan masyarakat dan pemerintah. Setelah sambutan dari ketua kordinator diberikan kesempatan kepada ketua FKPMKP Agus Dogomo, menyampaikan sambutan bahwa karena baru lahir forum ini dan baru jalani tugas saya maka, saya sangat berterimakasih diskusi semacam ini untuk mendorong saya untuk memperkokoh jalan forum ini dan saya harap kedepan ganti saya makin kokoh tampa ragu. Disamping dari kedua ini juga banyak ide-ide dan usulan yang muncul oleh peserta diskusi sifatnya membangun mahasiswa katolik Timika untuk sejahterakan FKPMKP, diantara adalah sebagai berikut:
a. Harus ada pembentukan sekretaris dan bendahara,sekaligus pendata mahasiswa Katolik Papua di Keuskupan Timika.
b. Perlu ada rapat forum dengan 4 keuskupan lainnya.
c. Bagimana cara merangkul mahasiswa katolik asal Keuskupan Timika yang di mana sementara terdiami di sudut-sudut kota jogyakarta dan organisasi-organisasa lain diluar FKPMKP.
d. Menjaga satu sama lain yang sifatnya mengagalkan dan membubarkan payuban Keuskupan Timika pada khususnya dan umumnya FKPMKP.
2. Penggenalan Dalam Ikatan
Melihat, Meredamnya keakraban dan persatuan wisselmeren raya Jogyakarta maka itu, disini sedikit mengaris bawahi bagaimana cara bergaul dan pendekatan dengan satu sama lain. salah satu faktor yang sangat mempengarui meredamnya ikatan tersebut adalah pengaruh-pengaruh pemecaan wilaya kabupaten meeuwoo kini sudah menjadi 4 wilaya kabupaten yakni: Paniai, Nabire, Dogiyai, dan Deiyai yang sebelumnya satu wilaya Kabupaten Paniai dengan ibukota di Nabire. Pemecahan kabupaten inilah membuat pengaruh di kalangan mahasiswa/I suku mee di Jogyakarta.
Maka dengan itu menyimpulkan bahwa, mari kita melangkah bersama untuk mewujutkan persatuan dan kesatuan mahasiswa papua padaumumnya dan lebih khususnya keuskupan mimika, untuk membina individual kita sendiri baik dalam dunia akademis maupun humanistic agar selalu menumbukan kesetiaan melayani dan dilaiyani satu sama yang lain diantara kita pelajar dan mahasiswa papua di Yogyakarta.
01-Agustus-2010
Grup penulis pemula
Oleh: Stefen .O. Bukega
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
apakah anda terinspirasi?