Senin, 12 Juli 2010

BUKALAH PINTU PANDANGAN DENGAN MENULIS

Hasil rapat pada hari sabtu 20 juni 2010.

Grorup menulis merencanakan dengan berbagai sudut pandangan yakni rancangan pengembangan menulis. Awal pembukaan dilakasanakan tepat pada hari sabtu tanggal 20 juni 2010, dengan mengadiri empat peserta pemerhati penulis pemulah yakni YULIUS PEKEI, STEFANUS BUKEGA, ANDI PIGAI, DONOTUS MOTE, keempat pemerhati penulis pemulah memiliki visi-misi yang sangat medalam untuk merubah kondisi papua yang sekian tahun sudah berlalu tampa pandangan yang kurang memuaskan lebih khususnya di dunia pendidikan di papua, dengan termotivasi dari latar belakang ini maka grop kecil ini merencanakan bagimana agar anak papua juga memiliki kompetensi dalam dunia tulis menulis. Realitas sekarang, dengan kacamata pemerhati pendidikan melihat bahawa secara umum mahasiswa papua memilki kompetensih yang lebih tinggi di bidang berbicara secara lisang dibanding dengan bahasa tulis yang kini sangat jauh dibawah standar.
Sekian banyak orang menanyakan bahwa, Apa bedanya bahasa tulis dengan bahasa lisang? karena bahasa tulis maupun bahasa lisang sangat tidak terpengaruhi dan tidak beda karena bagimana pun bahasa tulis maupun bahasa lisan kita bisa mendapatkan keinginan yang kita cita-citakan atau kita harap-harapkan. Sekelompok orang yang memandang seperti pemahaman ini, salah pandangan karena bahasa tulis dengan bahasa lisang sangat berbeda yakni , grop ini mengelompokan kelebihan yang bisa dipetik dari bahasa menulis dan bahasa lisan. Sebelum kita melihat nilai siknifikan itu, mari kita melihat terlebih dahulu bahasa tulis, kelebihan yang kita bisa petik melalui bahasa tulis yakni:
- Bahasa tulis melayani orang lain yang kita kenal maupun tidak kenal
- Bahasa tulis bisa mendokumentasikan. dokumentasi tersebut berguna bagi generasi demi generasi selanjutnya.
- Bahasa tulis membebaskan kita untuk hidup
- Bahasa tulis mengembangkan kognisi kita secara matang dan bertumbuh dengan dewasa
- Bahasa tulis melati kita untuk kesabarang
- Bahasa tulis, menyadarkan kita untuk melihat batas- batas pemerhentian dan intonasi agar pembaca mulus memahami maksud yang kita sampaikan.
- Bahasa tulis melati kita untuk meningkatkan kosakata kita, dengan kebanyakan kosakata yang kita miliki sehingga bahasa lisan pung akan terbina pulah sesuai dengan fonologis dan morfologis yang di pakai secara teratur maka itu pendengar pun akan terpengaruh, konsep apa yang kita sampaikan.
- Bahasa tulis melati kita untuk melayani dan dilayani sesama manusia burbudaya luhur
- Dengan menulis mengantar kita untuk mendapatkan nilai akademis yang memuaskan
- Melalui bahasa tulis, Susunan kalimatnya sangat teratur dan terara disbanding bahasa lisan.
- Tidak membangkitkan emosional secara fisik.
Kini, sudah berlalu nilai-nilai yang kita bisa dapat dari bahasa tulis atau menulis. Maka dengan itu marilah sekarang kita melihat keuntungan yang kita bisa dapat dari bahasa lisan atau disebut spontan.
Saya mengelompokan berdasarkan kelebihan dan kekurangan bahasa lisan atau kata lain bahasa spontang yakni:
1. Kelebihan
- Bahasa spontan atau lisan, tidak membutukan waktu untuk menulis
- Bahasa lisan, tidak membutukan waktu untuk membaca
- Bahasa spontan, atau lisan tidak mengeluarkan uang.
- Bahasa spontang, tujuan yang kita ingingkan tercapai dengan cepat.
2. Kekurangan
- Tidak memperhatikan tanda berenti, Tanya dan lain-lain
- Susunan kalimatnya tidak teratur
- Membangkitkan emosi fisik kepada pendengar
- Bahasa lisan tidak melayani banyak orang , melainkan melayani individualis pendengar
- Bahasa lisang tidak mendokumentasikan, maka generesi penerus tidak tahu apa yang kita sampaikan.
- Bahasa lisan apa yang kita ungkapkan sekejap mengilang.


Dengan uraian di atas ini, maka dari grop menulis menyimpulkan bahawa bahasa tulis atau menulis sangat penting dan membebaskan kita dari kebodohan, kesedihan, kerinduan, dan penindisan, dibanding dengan bahasa lisan.
Maka dengan pertimbangan di atas inilah, lahirlah grop menulis. Gurop menulis mulai sejak tanggal 19 juni 2010, pertemuan awal ini, membahas beberapa agenda yakni:
1. Pembentukan kordinator dan stafnya
2. Penetapan uang sumbangan wajib
3. Penetapan agenda kegiatan yang akan di tempu.
4. Penetapan ketentuan-ketentuan hukuman yang harus di tempu.
Pembahasan penetapan hasil kesepakatan antara lain:
- Sumbangan wajib dipertanggung jawabkan setiap orang dengan jangka waktu per-bulan atau 30 hari sebesar RP,15.000.00
- Sumbangan sukarela, setiap kali pertemuan akan jalankan.
- Sehubungan dengan peminjaman dari khas di sepakati bersama bahwa di pinjam 20.000.00 tanggung bunga sebesar seribu rupiah, dipinjam 50.000,- tanggung bungga sebesar 2500,- sedangkan di pinjam sebesar 100.000,- tanggung sebesar 5.000.- dengan kesepakatan peminjaman ini, dari forum di batasi tiga puluh hari atau satu bulan, kalau seandainya lewat dari kesempatan yang di berikan maka akan ditanggung dua kali lipat yang mana bungga semuala yang ada, tetap dengan catatan atau alasan yang jelas maka bisa diberi dispensasi dari forum bersama.
- Sumbangan yang disumbang bertujuan untuk melengkapi atau memudahkan rencana jangka panjang yang di tetapkan dari grop. Anggota yang keluar dari Grop ini, dengan alasan untuk gabung dengan organisasi lain tanpa catatan melepaskan dari grop menulis maka uang tersebut tidak perbolehkan dikembalikan kepada yang bersangkutan atau kata lain, uang tersebut hangus.
- Anggota yang sudah gabung dalam Grop menulis dengan alasan yang jelas seperti, kuliah, ujian, sakit duka, di maklumi tetapi luar dari itu, atau alasan yang tidak tepat akan dikenai hukuman berupa uang sebesar RP 2.500.-.
Dalam grop ini, menetapkan berupa jadwal agenda tulisan yang akan ditempu dan dibenahi selama penulis pemulah ini sedang berlansung setiap kali pertemuan sebagai berikut sesuai dengan urutan berikut:

1. Bebas bicara atau bebas tulis
2. Dongen
3. Puisi
4. Profil
5. Berita
6. Resensi
7. Ficure
8. Opini
9. Tajukrencana
10. Cerpen novel

Teknisi pembahasanya setiap kali pertemuan diroling sesuai jadwal yang ada, maksud disini bahwa untuk persiapan materi disiapakan oleh satu orang sekalian persiapan pembawah acara.
Tulisan di tempuh oleh grop penulis pemulah, hasilnya melaporkan kepada Pembina kemudian pembahasan editing bersama-sama. hasil tulisan yang di edit difailkan di album GROP menulis.
Dalam rapat, menetapkan juga pengurus harian untuk melancarkan jalan keluaranya keuangan dan penulisan yakni:

Oleh Yummy kebadabi pekey

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apakah anda terinspirasi?