Senin, 19 April 2010

Angrek Hitam

Angrek Hitam
Sekujur batangnya berduri tajam
Menusuk! Menggores!
Sekujur batangnya sosok nyeri
Bagi lunak dan sabar hati
Mawar hitam
Telah tumbuh dan berkembang
Diantara pepohonan di tenggah lading
Kita masih belum paham
( dua tanaman didekatnya terkulai satu
Tanaman lainya rontok lainya)
Sudah terlanjur membiarkan tumbuh
Tegak menopak kelopak hitam
Memuaja diri ditenga luka
Merasa tiada tersentuh angin kencang
( tanaman disekelilinya telah jadi perisai
Merintangi angin meremas kelopaknya)
Mawar hitam
Dalam tubuhnya mengalir tuba
Hidupnya telah meracuni mjiwa
Tapi siapa yang menebasnya

Yariya yulius pekei, 28 maret 20010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apakah anda terinspirasi?