Senin, 19 April 2010

RINDU MENGHANTUIKU

RINDU MENGHANTUIKU
Detik per detik ku menantimu
Menit per menit ku merindukanmu
Jam per jam ku menghayatimu
Hari per hari ku meneteskan air mata
Mingu per minggu menantimu
Bulan per bulan ku menahan rindu
Tahun per tahun ku selalu bayankan wajahmu
Wahai angrek mawar sejati
Kapankah engkau menunjukan mukamu
Ku hanya selalu ketemu lewat mimpi
Kapankah engkau menyembukan pedih dan perih ini.
Ku ucapkan hanya sepata kata salam,
Selamat jalan selamat menanti
Kariya yulius pekei tanggal 5 April 2010

Catatan: sajak diatas ini saya tulis pada tanggal 5 April 2010, puisi ini tulis pada saat perjalanan dari jokjakarta menuju Jakarta, dalam bis dambri itu saya melihat kiri kanan saya ternya orang, tak kenal semua. Karena kesunyianya sendiri, tiap detik saya menyedipkan mata karena mengantuk, tetapi malah saya membayang- bayangkan wajah, muka, sikap, adik perempuan yang meningal sejak saya duduk di bangku SMP kelas tiga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apakah anda terinspirasi?